Sparepart adalah salah satu unsur kendaraan yang vital apabila melihat dari “tugas” yang dibebankan kepada masing-masing sparepart. Mimin berpendapat bahwa sparepart adalah perpanjangan usia efektif kendaraaan itu sendiri. Sejatinya mobil adalah sebuah moda transportasi yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain. Dimana semakin sering kita menggunakan mobil kita, maka akan semakin besar pula kemungkinan perawatan atau penggantian terhadap sparepart yang ada pada mobil kita. Hal ini bukan lantas menjadikan sebuah sparepart menjadi tidak awet. Namun banyak faktor yang mempengaruhi sehingga memgaruskan perawatan atau penggantian sparepart. Drivers Habit, medan yang setiap hari dilalui, perlakuan sehari-hari, kecelakaan adalah beberapa faktor yang menyebabkan diharuskannya perawatan atau penggantian sparepart.
Di Indonesia sendiri ada setidaknya tiga kategori sparepart yang bisa kita temukan dipasaran. Pertama yaitu sparepart genuine(asli), kedua sparepart aftermarket, dan yang ketiga adalah sparepart KW.
1. Sparepart Genuine(Asli)
Sparepart Genuine adalah sparepart yang diproduksi dan dipasarkan oleh ATPM kendaraan yang bersangkutan. Seperti layaknya mobil Honda di tanah air dengan Honda Genuine Partsnya. Kehadiran dan ketersediaan sparepart original untuk layanan aftersales merupakan sebuah komitmen dari Honda Indonesia untuk bisa memberikan pelayanan terhadap ketersediaan suku cadang untuk setiap mobil yang diluncurkan. Ketersediaan suku cadang genuine adalah upaya yang dilakukan untuk memenangkan hati konsumennya, dimana ketika mereka membeli sebuah kendaraan tidak adak dipusingkan masalah perawatan dan penggantian suku cadang dikemudian hari.
Baca juga : Penting Cek Kondisi Komponen Mobil Saat Musim Hujan
2. Sparepart Afermarket
Sparepart Aftermarket hadir pada pasar untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap kemauan untuk mengganti beberapa dari suku cadang mereka menjadi tidak standar lagi. sebagai contoh anak muda yang memiliki All New City Hatchback menginginkan untuk mengganti velg bawaan dari Honda karena menginginkan diameter yang lebih besar. Maka dia akan membeli velg aftermarket dengan merk tertentu yang ada di pasaran untuk bisa memenuhi kebutuhannya tersebut. Skenario ini tidak hanya bisa terjadi di sektor kaki-kaki saja, namun ketersediaan suku cadang aftermarket juka menjangkau bagian paling dalam dari sebuah mobil, sebagai contoh suku cadang mesin dan suku cadang kelisttrikan. namun apakah kualitas suku cadang aftermarket ini dibawah dari kualitas suku cadang genuine? jawabannya tergantung. Banyak pabrikan terkenal di dunia yang menyediakan suku cadang aftermarket untuk mobil-mobil tertentu. namun perlu untuk digaris bawahi dimana pabrikan mendesain sebuah mobil beserta dengan seluruh komponen yang ada didalamnya memalui riset yang panjang dan tidak instan, segala kemungkinan dan skenario dihitung dengan cermat dan tepat ketika sebuah sparepart dinyatakan lulus uji dan siap diproduksi massal. ingat juga pada mobil-mobil baru pengantian part vital dengan sparepart aftermarket bisa menghilangkan garansinya lohh hehehehe