GONG XI CUAN⚡ Beli Mobil Raih Hadiah Spektakuler 28-29 Januari 2025 Beli Sekarang

Segala bentuk transaksi hanya melalui Virtual Account atau Nomor Rekening Resmi PT. Bintang Putra Mobilindo. Cara bertransaksi aman dengan Honda Klik di sini

Penambahan Aksesoris Mobil yang Ganggu Konsentrasi Saat Berkendara

Tips Cermat Memilih Mobil Keluarga

Banyak pengendara yang menggunakan aksesoris di dalam kabin mobilnya, seperti gantungan di spion tengah, hiasan dashboard, memasang cover pedal, dan lain sebagainya untuk menambah personalisasi dari mobil. Namun, sebelum memasang aksesoris mobil, ada baiknya untuk memperhatikan segi keamanannya terlebih dahulu. Tidak semua aksesoris tersebut sesuai dengan standar keamanan berkendara, walaupun dapat membuat mobil terlihat lebih keren. Untuk itu, penjelasan berikut ini mungkin dapat membantu Anda untuk mengetahui aksesoris apa saja yang sebaiknya tidak disematkan pada mobil.

Promo New Honda BRV

  • Harga mulai Rp 249 Jutaan
  • Cashback mulai Rp 20 Jutan
  • Paket Kredit DP mulai Rp 25 Jutaan
  • Paket Kredit Cicilan mulai Rp 3 Jutaan
  • Paket Kredit Bunga 0%

Free Kaca Film, Uang Bensin senilai Rp 6 Juta, Biaya Jasa Servis hingga 4 tahun atau 50.000 KM

 

1.Gantungan di spion tengah

gantungan spion

Banyak pengendara yang menggunakan aksesoris ini pada mobilnya, padahal menggantungkan benda apapun di spion tengah akan mempengaruhi pandangan saat berkendara. Bukan hanya pada saat melirik spion tengah, namun juga dapat mengganggu pandangan ke depan. Benda atau aksesoris yang tergantung tersebut akan selalu bergerak dan mengalihkan perhatian pengendara. Apalagi jika sedang berkendara di jalan yang rusak, aksesoris pasti terombang-ambing dan goyangannya akan semakin kencang, bahkan dapat menimbulkan suara mengganggu.

Bukan hanya mengganggu pengendara, aksesoris yang digantung di kaca spion tengah juga dapat melukai kaca depan jika bersifat keras. Untuk itu, jangan menggantung benda atau aksesoris apapun di kaca spion tengah mobil Anda demi alasan keamanan dan kenyamanan berkendara.

 

2. Hiasan Dashboard

Hampir sama dengan aksesoris yang digantung di spion tengah mobil. Hiasan dashboard seperti boneka, botol, atau kaca mata yang diletakkan di dashboard dapat mengganggu konsentrasi pengendara saat berkendara.

gantungan dasboard

Pengendara bisa saja terdistraksi saat benda tersebut bergerak atau memantulkan cahaya dan membuat pengemudi harus memalingkan pandangan ke arah yang tidak seharusnya. Hal ini tentu cukup berbahaya jika keadaan lalu lintas sedang padat atau ketika berkendara dengan kecepatan tinggi. Selain itu, pengendara juga dapat terganggu apabila benda tersebut tiba-tiba jatuh dan menimbulkan bunyi yang keras. Untuk menghindari hal tersebut, lebih baik bersihkan dashboard mobil Anda dari benda-benda yang mengganggu sebelum berkendara agar Anda selalu fokus pada lalu lintas.

 Promo New Honda Mobilio

  • Harga mulai Rp 204 Jutaan
  • Cashback mulai Rp 30 Jutan
  • Paket Kredit DP mulai Rp 10 Jutaan
  • Paket Kredit Cicilan mulai Rp 2 Jutaan
  • Free Kaca Film, Uang Bensin senilai Rp 6 Juta, Biaya Jasa Servis hingga 4 tahun atau 50.000 KM

3. Penggunaan Sarung Setir

Umumnya, sarung setir sering digunakan oleh sebagian pengendara untuk menjaga kebersihan setir bagian dalam. Lalu, sarung setir juga berguna bagi pengendara yang menginginkan lingkar kemudi dengan daya cengkram yang lebih baik.

setir sarung

Namun, untuk mendapatkan kelebihan tersebut, sarung setir harus sesuai dengan besarnya lingkar kemudi. Jangan sampai ukuran sarung setir yang dipasang terlalu besar sehingga longgar dan mengganggu konsentrasi pengendara. Ketika diputar, sarung setir akan mengikuti tangan pengendara, sedangkan setir akan tetap diam di tempatnya jika ukurannya kebesaran. Bahayanya, Anda dapat kehilangan kendali karena setir tidak mengikuti arah yang seharusnya.

 Jadi, ketika memasang sarung setir, pastikan ukurannya pas dan memiliki pegangan kuat terhadap setir sehingga tidak terjadi masalah ketika digunakan. Hal ini juga berlaku pada sarung tuas transmisi. Jika tidak cocok, lebih baik jangan dipasang.

 

4. Cover Pedal

Cover atau pembungkus pedal biasanya digunakan oleh pengendara untuk mempercantik bagian dalam mobil. Tetapi, cover pedal bisa saja menjadi masalah bagi Anda, khususnya yang terbuat dari bahan logam. Cover pedal yang terbuat dari logam terbilang berbahaya karena membuat injakan kaki ke pedal menjadi licin. Kaki Anda akan terpeleset dan secara tidak sengaja akan menginjak gas terlalu dalam dan membuat mobil tidak terkendali.

pedal

Jika ingin menggunakan cover pedal, ada baiknya gunakan cover berbahan karet karena memiliki grip yang lebih baik daripada cover pedal logam. Kenyamanan dari sebuah mobil memang sangat penting bagi seluruh anggota keluarga. Misalnya anak-anak dan orang lanjut usia cenderung akan lebih cepat lelah terutama ketika menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan mobil. Mobil yang bisa disebut nyaman itu harus memenuhi beberapa hal seperti tempat duduk yang empuk, AC yang sejuk, ruang yang lega, suara yang senyap, dan suspensi yang empuk.

 

 

5. Menempel Stiker di Body Mobil Secara Berlebihan

mobil stiker

Memasang sticker pada kaca mobil bukannya dilarang, tetapi harus tetap memperhatikan segi keamanan berkendara. Apabila Anda ingin menempelkan sticker di kaca belakang mobil, batas visibiltas yang diperbolehkan adalah 60% dari kaca mobil. Jadi, lebar maksimum sticker yang diperbolehkan adalah 40% dari besar kaca belakang serta tidak menutupi pandangan pengendara.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai memilih ban Mobil untuk musim hujan. Mungkin sobat memiliki teknik tersendiri saat memilih ban untuk menghadapi musim penghujan. Semoga bermanfaat, hati-hati berkendara dan utamakan keselamatan.

Promo New Honda HRV

  • Harga mulai Rp 297 Jutaan
  • Cashback mulai Rp 15 Jutan
  • Paket Kredit DP mulai Rp 35 Jutaan
  • Paket Kredit Cicilan mulai Rp 4 Jutaan
  • Paket Kredit Bunga 0%
  • Free Kaca Film, Biaya Jasa Servis hingga 4 tahun atau 50.000 KM

Manfaatkan Spesial Promo Tahun Baru Dari Dealer Honda Solo Baru

banner 2020

Dealer Honda Solo Baru sebagai Dealer Resmi untuk wilayah Solo dan Sekitarnya siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi Anda

Untuk info lebih lanjut silahkan
Kunjungi dealer Honda Solo Baru.
Jl. Ir. Soekarno No. 168 Sukoharjo

Team Telemarketing
Dina : 082133727332
Ita : 082242421128
Official Website : www.hondasolobaru.co.id
Official IG : @hondasolocity

Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Mobil Matik

Hal yang di perhatikan dalam mengendarai Mobil Matik

Meski lebih mudah dikendarai, tak sedikit orang menyebut perawatan mobil matik lebih sulit dibanding transmisi manual. Karena, apabila salah satu komponen rusak, bisa menyebabkan komponen lainnya mengalami kendala.

Selain itu, ada hal yang tak boleh dilakukan pengemudi pada mobil matik agar performa dan umur kendaraan tetap terjaga.

Jangan Pindahkan Transmisi ke Posisi Netral di Jalan Menurun

Beberapa pemilik mobil bertransmisi matik yang berpikir ketika melintasi turunan tanpa memasukkan gigi transmisi akan lebih hemat bahan bakar. Namun, cara ini salah dan harus dihindari, apabila sering dilakukan, transmisi akan mudah jebol karena terdapat pompa oli dan lainnya. Selain itu pada model mobil matik saat ini, jika pengendara tetap memasukkan gigi di jalanan menurun, mesin mobil akan menyesuaikan diri agar tidak mengkonsumsi bahan bakar. Ketika tetap memasukan gigi, fuel injector akan tertutup dan putaran roda akan meneruskan tenaga ke mesin dengan begitu tak ada bahan bakar yang digunakan.

Pastikan Mobil Berhenti Sebelum Mengganti Gigi

Sebelum mengganti posisi gigi, pastikan kendaraan sudah dalam posisi diam. Contohnya, saat Anda ingin memundurkan mobil ‘R’ dari posisi ‘D’, pastikan mobil sudah berhenti, begitu juga sebaliknya. Gunakan rem untuk berhenti. Ingat, transmisi dirancang hanya untuk mengganti gigi sementara untuk membuat mobil berhenti disarankan untuk selalu menggunakan rem.

Kendaraan Jangan Langsung Digeber

Ada beberapa pemilik mobil matik yang memposisikan gigi di ‘netral’ lalu langsung menginjak pedal gas cukup dalam dan langsung memindahkan gigi transmisi ke posisi ‘drive’. Hal ini sangat tidak disarankan karena berisiko merusak komponen transmisi dan juga clutch pada kendaraan.

Saat Lampu Merah Pindahkan Gigi ke Posisi Netral

Saat terkena macet atau lampu merah sebaiknya memindahkan tuas transmisi itu dari ‘drive’ ke posisi ‘netral’. Pada umumnya pengemudi mobil matik tetap menginjak rem dalam kondisi tuas masih berada di posisi ‘D’, padahal hal ini akan membuat umur transmisi lebih pendek daripada seharusnya.

Jangan Pindahkan Gigi pada Posisi ‘P’ Ketika Mobil Belum Berhenti

Ketika hendak memarkir mobil, pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya sebelum memindahkan transmisi ke posisi ‘P’. Pindah tuas transmisi saat mobil belum berhenti, berisiko merusak dan memperpendek umur transmisi. Terlebih tuas ‘P’ untuk parkir bukan untuk mengerem kendaraan.

Dealer Honda Solo Baru sebagai Dealer Resmi untuk wilayah Solo dan Sekitarnya siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi Anda

Untuk info lebih lanjut silahkan
Kunjungi dealer Honda Solo Baru.
Jl. Ir. Soekarno No. 168 Sukoharjo

Team Telemarketing
Dina : 082133727332
Ita : 082242421128
Official Website : www.hondasolobaru.co.id
Official IG : @hondasolocity

Ketahuilah Penyebab Velg Mobil Cepat Rusak

Beberapa Penyebab Velg Mobil Cepat Rusak

Velg mobil menjadi komponen penting karena kerusakan pada velg tentu bisa mengganggu kendali mobil yang bisa berkaitan dengan nyawa pengemudi. Berbagai model velg dan kualitas mulai dari yang asal keren hingga telah melalui uji yang ketat dijajakan di bengkel atau toko aksesoris. Sehingga, pemilik mobil harus bisa memilih yang terbaik.
Walaupun nampak kokoh, tapi velg juga bisa mengalami retak atau bengkok. Selain dari kualitas velg, ada hal-hal yang harus dicermati agar velg yang dipakai tidak cepat rusak yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Sering melewati jalan berlubang
Sebisa mungkin, gunakan jalur yang tidak berlubang untuk dilalui kendaraan Anda, atau minimal pelankan laju kendaraan saat melewati jalan rusak agar velg tidak bengkok, atau pecah di bagian pinggirnya.
Juga harus lebih waspada apabila menggunakan ban dengan bentuk telapak tipis, karena hal ini membuat entakan antara jalan dengan ban lebih terasa yang akan mempengaruhi velg.

2. Tekanan angin pada ban tidak sesuai
Tekanan angin pada ban mobil memiliki standar ukuran yang bisa dilihat di buku manual atau di sekitar pintu mobil.
Pada Honda Brio RS, petunjuk tekanan angin standar terdapat di tiang pintu pengemudi. Apabila tekanan angin tidak sesuai, maka velg akan mudah penyok di bagian bibir velg.

3. Ukuran ban tidak sesuai dengan velg
Ukuran ban yang tidak sesuai bisa membuat ban cepat rusak, dan akhirnya akan mempengaruhi velg.
Setiap velg memiliki ukuran standar minimal dan maksimal untuk penggunaan ban, sehingga perhatikan baik-baik ban yang akan dibeli.
Pastikan ukuran ban sudah sesuai dengan ketentuan untuk mencegah velg Anda rusak.

Promo Akhir Tahun 2019 Honda Solo Baru 

promo akhir tahun 2019 mobilio

Dealer Honda Solo Baru sebagai Dealer Resmi untuk wilayah Solo dan Sekitarnya siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi Anda

Untuk info lebih lanjut silahkan
Kunjungi dealer Honda Solo Baru.
Jl. Ir. Soekarno No. 168 Sukoharjo

Team Telemarketing
Dina : 082133727332
Ita : 082242421128
Official Website : www.hondasolobaru.co.id
Official IG : @hondasolocity

This will close in 11 seconds