Pernahkah Honda Lovers bertanya-tanya, kenapa tidak semua mobil menempatkan posisi pintu tangki BBM pada lokasi yang sama? Pintu tangki BBM mobil dibuat tidak seragam, beberapa ada di bagian kanan dan lainnya di sisi kiri. Kenapa, ya?
Kalau kamu kerap berganti mobil atau memerhatikan antrean kendaraan yang mengisi BBM di SPBU, terlihat jelas kalau ada mobil yang pintu bahan bakarnya berada di sisi kanan. Sementara pada beberapa merek lain, penempatannya ada di sebelah kiri. Malah satu merek mobil yang sama, posisi pintu tanki bahan bakarnya ada yang berbeda. Lantas, faktor apakah yang mempengaruhi perbedaan tersebut?
1. Preferensi Desain
Pada dasarnya memang tidak ada aturan pasti tentang di mana seharusnya pintu tangki bahan bakar mobil ditempatkan. Pabrikan memiliki kebebasan untuk menentukan posisinya sesuai dengan kemudahan dan pertimbangan mereka. Ini semua semata terkait dengan desain mobil. Karena setiap mobil memiliki desain dan rancang bangun yang berbeda-beda, maka penempatan tangki bahan bakar pun disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
Karena itulah kemudian muncul posisi pintu tangki bahan bakar di kanan dan kiri mobil. “Penempatan pintu bahan bakar terutama merupakan faktor desain tangki bahan bakar, lokasi, dan kemasan bagian bawah bodi mobil,” ujar Steve Yaeger salah seorang mekanik dikutip Readers’s Digest. Hal senada juga disampaikan juru bicara Ford, Mark Schrirmer. Dikatakannya, mekanik memiliki fleksibilitas untuk menempatkan pintu bahan bakar di sisi mobil yang menurutnya lebih praktis berdasarkan faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya.
2. Adanya Kultur Negara
Sejatinya tidak ada pakem yang jelas untuk hal ini. Hanya ada ketentuan yang mengatur bahwa posisi tangki harus berada di bagian terluas dari mobil, jauh dari crumple zone dan tidak menyebabkan bensin menetes pada knalpot. Peraturan tersebut tidak memberi rincian secara jelas apakah tangki bensin seharusnya berada pada sisi kanan atau sisi kiri mobil. Sehingga, pada akhirnya keputusannya ditentukan berdasarkan kultur negara dan kebijakan mekanik atau insinyur perancang kendaraan.
Misalnya di Jepang, karena aturan berkendara berada di kiri dan pengemudi menyetir di bagian kiri mobil sehingga kebanyakan pabrikan memposisikan tutup tangki bensin di badan kiri kendaraan. Serupa dengan Jepang, Amerika juga memposisikan tutup tangki bensin di sisi kiri mobil dengan alasan mendekatkan mobil ke dispenser di pom bensin. Berbeda preferensi dengan Jepang dan Amerika, negara-negara seperti Inggris, Australia, Selandia Baru, dan India lebih memilih menempatkan pintu bahan bakar di sisi kanan, meskipun mereka mengemudi di sisi kiri.
Desain layout tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap Center of Gravity agar titik berat mobil menjadi seimbang secara keseluruhan. Karena setiap komponen memiliki bobot yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penempatan suatu komponen menjadi faktor penting agar mobil mendapat keseimbangan yang ideal.
3. Faktor Keselamatan
Selain itu, pertimbangan lainnya adalah untuk alasan keselamatan. Posisi tutup tangki biasanya berlawanan dengan posisi knalpot (muffler) guna menghindari hawa panas. Peletakan knalpot pasti selalu berlawanan dengan posisi tangki bahan bakar. Hal ini dikarenakan temperatur knalpot yang cukup panas sehingga harus dijauhkan dari senyawa atau zat yang mudah terbakar. Tangki bahan bakar yang terletak satu sisi dengan knalpot dapat meningkatkan resiko terjadinya kebakaran.
Apabila knalpot berada di sisi kiri, maka tutup tangki bahan bakar minyak (BBM) akan ditempatkan di sisi kanan, begitu pula sebaliknya. Adapun untuk mobil Honda menggunakan tangki bahan bakar minyak (BBM) di sisi kiri. Salah satu alasannya tentu saja karena posisi knalpot (muffler) mobil Honda berada di sisi kanan.
Nah, sekarang udah tau kan kenapa posisi tutup tangki mobil berbeda-beda? Asalkan bisa nyetir dengan nyaman dan aman, posisi tangki dimanapun juga gak masalah ya, Honda Lovers. Apalagi kalau dilengkapi sama fitur-fitur super canggih dari Honda, faktor keamanan jadi dobel-dobel, deh!
