Tips Perawatan Honda
Cara Kerja Fitur Overdrive
Anda tentu tak asing dengan fitur satu ini dimana biasanya ditampilkan berupa tombol atau tuas. yang dimaksud adalah overdrive atau disingkat O/D. Berikut Cara Bagaimana Cara Kerja Overdrive:
Cara Kerja dan Fungsi Fitur Overdrive
Hallo, Honda Lovers!
Anda tentu tak asing dengan fitur satu ini dimana biasanya ditampilkan berupa tombol atau tuas. yang dimaksud adalah overdrive atau disingkat O/D. Berikut Cara Bagaimana Cara Kerja Overdrive:
Apa itu overdrive & bagaimana cara kerjanya?
overdrive adalah transmisi yang memiliki output shaft speed yang lebih cepat ketimbang input rotasi speed dari input shaft yang berasal dari mesin. Artinya, torsi secara efektif berlipat ganda sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih mudah.Harga Honda Brio Solo Dimana ada overdrive, pasti ada ‘underdrive’ yang berarti kebalikannya — mesin berputar lebih cepat daripada rotasi yang dihasilkan output shaft. Ini terjadi di gigi terendah dan biasanya sampai gigi ketiga untuk berakselerasi sebelum cruise gear digunakan.
Baca Juga : Kelebihan Honda Brio Diantara Rivan-rivannya
Pada umumnya sistem overdrive digerakkan dengan tautan mekanis atau solenoid elektrik seperti tuas atau tombol pada tongkat shifter maupun dasbor. Meski dapat digunakan untuk setiap gigi maju, sebaiknya sistem ini tetap terkunci hingga pindah gigi ketiga atau keempat untuk menghindari mesin ‘terseret’ setelah pergantian gigi. Penambahan sistem overdrive ke transmisi, popularitasnya mulai menurun ketika teknologi transmisi berkembang menjadi lima dan enam-percepatan. Tentu saja adanya tambahan gigi berarti memiliki rasio lebih tinggi dari 1:1 dimana menciptakan fitur overdrive yang dibutuhkan untuk melaju (cruising) dan berkendara di jalan raya. Kemudian berkembang lagi menjadi 10 atau 11 gigi maju, yang semuanya dapat dikombinasikan untuk menghasilkan angka konsumsi bahan bakar yang cukup bagus.
Kapan anda harus menggunakan O/D?
Overdrive pada dasarnya hanya digunakan saat anda melakukan perjalanan jarak jauh dengan kecepatan tinggi misalnya di jalan bebas hambatan atau jalan tol. Namun ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menggunakan O/D selama berkendara, yakni:
- Ketika anda mengemudi mobil matic diatas kecepatan 60 mph (50 mph untuk mobil tua), pastinya RPM dan tekanan mesin mulai naik — disaat itulah anda sebaiknya mengaktifkan O/D untuk menghilangkan tekanan pada mesin dan menurunkan RPM. Overdrive memperpanjang usia mesin dan drivetrain mobil anda jika anda menerapkannya dengan bijak.
- Wajar jika anda banyak bermain rem saat menuruni bukit atau terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Harga Honda Mobilio Solo Mengemudi di turunan yang curam mengharuskan anda untuk terus menginjak pedal rem, sedangkan lalu lintas yang panjang mengharuskan anda bermain pedal rem atau pedal gas secara mendadak. Jika anda menggunakan O/D dalam situasi semacam ini akan membuat RPM sedikit di atas idle tanpa ‘menyiksa’ sistem pengereman dan mesin.
Baca Juga : Apa Perbedaan Aki Basah VS Aki Kering?
Kapan anda tidak perlu menggunakan O/D?
Anda tidak perlu menggunakan overdrive ketika anda mengemudi dalam situasi apapun yang membutuhkan torsi tinggi. Bahkan jika anda melaju secara konsisten dengan kecepatan tinggi, overdrive justru menjadi penghalang saat anda mendaki bukit curam, offroad, atau saat menyalip kendaraan lain.Harga Honda BR-V Solo Sementara dalam kondisi kecepatan di bawah 50 mph atau berkendara di dalam kota, jangan gunakan overdrive karena kecepatannya cenderung tidak konsisten.
Sekali lagi perlu ditegaskan, pada umumnya teknologi overdrive hanya digunakan untuk kebutuhan jelajah (cruise), karena dalam situasi seperti itulah overdrive dapat bekerja dengan optimal. \
Kerusakan karena penggunaan O/D yang tidak tepat
Mengaktifkan overdrive pada mobil otomatis berarti memanfaatkan seluruh jangkauan dari transmisi, selain itu juga membantu optimalisasi usia transmisi serta meningkatkan efisiensi bahan bakar. Namun jika kerusakan disebabkan human error atau penggunaan yang tidak tepat seperti menarik trailer, melibas tanjakan, menyalip, dan melaju kurang dari 50 mph, itu akan menyebabkan kerusakan dini pada transmisi. Alhasil transmisi menjadi sangat panas atau terbakar, perbaikannya pun merogoh kocek yang tak sedikit.
Manfaatkan Spesial Promo Hanya Di Dealer Honda Solo Baru
Untuk info lebih lanjut silahkan
Kunjungi dealer Honda Solo Baru.
Jl. Ir. Soekarno No. 168 Sukoharjo
Team Telemarketing
Dina : 082133727332
Ita : 082242421128
Official Website : www.hondasolobaru.co.id
Official IG : @hondasolocity